“GO MUTQIN HAFALAN JUZ 30, MAHIR BAHASA ARAB DAN BAHASA INGGRIS MAHASANTRI MA’HAD AL-JAMI’AH IAIN SULTAN AMAI GORONTALO”

Dalam rangka pelaksanaan Evaluasi Triwulan Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah T.P 2021/2022

Suported by: UPT Pusat Ma’had Al-Jami’ah

Sabtu-Ahad. 05-06 Maret 2022

UPT Pusat Ma’had Al-Jami’ah IAIN Sultan Amai Gorontalo melaksanakan Kegiatan Evaluasi Triwulan Mahasantri yang diberi nama “GO MUTQIN” berlangsung selama dua hari pada  Sabtu-Ahad 05-06 Maret 2022.

mahad.iaingorontalo.ac.id— Ma’had al-Jami’ah pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mempunyai posisi dan peran yang sangat strategis dalam membangun sivitas akademika kampus agar menjadi generasi agamis dan nasionalis. Selain menjadi ciri pembeda dengan perguruan tinggi umum lainnya, keberadaan Ma’had al-Jami’ah juga sangat penting dalam proses pembinaan karakter mahasiswa dan peningkatan budaya akademik di lingkungan kampus.

Proses penyelenggaraan Ma’had al-Jami’ah atau Pesantren Kampus tentunya dapat dikembangkan dengan inovatif dan kreatif dalam memberdayakan seluruh sumber daya yang dimiliki. Ma’had al-Jamiah memang diharapkan menjadi mercusuar pembinaan mahasiswa berkualitas yang berwawasan interdisipliner dan moderat, yaitu mampu mengintegrasikan pengetahuan dan keilmuan serta terbuka dengan perubahan dan tuntutan zaman dengan tetap menghadirkan kekhasan jati dirinya sebagai lembaga pesantren kampus.

Kurikulum Ma’had Al-jami’ah merupakan semua rangkaian atau totalitas pengetahuan, kegiatan, dan pengalaman dalam pembelajaran bagi para mahasantri Ma’had Al-jami’ah yang diatur secara sistematis dan metodis. Salah satu program yang masuk dalam pembinaan di Ma’had Al-Jami’ah yakni Evaluasi Triwulan Mahasantri yang telah berlangsung selama dua hari. Evaluasi ini merupakan evaluasi kedua yang dilaksanakan selama 3 bulan sekali, yang bertujuan untuk menguji dan melihat kemampuan serta potensi mahasantri selama enam bulan pembinaan.

“Harapan saya kegiatan ini bisa berjalan baik dan sukses, seluruh mahasantri bisa Mutqin 1 juznya, dan bisa mahir Bahasa Arab maupun Bahasa Inggris”. Ujar Mudir Ma’had Al-Jami’ah dalam sambutan pada pembukaan kegiatan.

Kegiatan ini, dihadiri oleh Mudir Ma’had Al-Jami’ah Dr. Dulsukmi Kasim, Lc., M.HI, dan seluruh pengelola/embina asrama baik kampus 1 dan 2, juga seluruh musyrif/musyrifah dan seluruh mahasantri/mahasantriwati Ma’had Al-Jami’ah yang terdiri dari empat Maskan, yakni Maskan Umar dan Maskan Fatimah yang berada di kampus 1 IAIN Sultan Amai, Maskan Ali, dan Makan Aisyah yang berada di kampus 2 IAIN Sultan Amai.

Kegiatan Evaluasi Triwulan ini kita kemas dalam bentuk kegiatan seru dan menarik, sehingganya tidak terkesan kaku dan menegangkan bagi mahasantri. Kegiatan ini kita beri nama “Go Mutqin Hafalan Juz 30, Mahir Bahasa Arab dan Bahasa Inggris ”. Tiga kompetensi ini masuk dalam Misi ketiga dari UPT Pusat Ma’had Al-Jami’ah, yakni “Meningkatkan keterampilan mahasantri dalam membaca, menulis, dan menghafal Al-Qur’an serta berbahasa Arab dan Inggris”, olehnya ketiga kompetensi ini menjadi mata ujian pada kegiatan Go Mutqin. Kegiatan Go Mutqin ini, berlangsung di tiga tempat yakni, Aula rektorat lama sebagai ruangan ujian Hafalan juz 30, Microteaching sebagai ruangan ujian Bahasa Arab, dan Pusat Bahasa sebagai ruangan ujian Bahasa Inggris.

Kegiatan Go Mutqin ditutup dengan pemberian apresiasi atau penghargaan kepada tiga mahasantri terbaik yang memperoleh nilai tertinggi akumulasi dari tiga mata kompetensi ujian. Terbaik 1 diperoleh oleh adik Rafli Asi jurusan AS dari maskan Umar, Terbaik 2 diperoleh oleh adik Khaeruddin jurusan PBA dari maskan Ali, dan Terbaik 3 diperoleh oleh adik Zaenab S. Lasantu jurusan IAT dari maskan Aisyah.

“Dengan adanya Go mutqin ini kita bisa lebih semangat dalam menghafal Al-Qur’an, dan berani tampil didepan sehingganya bisa membiasakan diri untuk lebih percaya diri. Tentunya pengalaman ini, tidak bisa terlupakan sehingganya apa yang menjadi kekurangan dalam evaluasi ini, kedepannya bisa lebih baik lagi, karena proses itu tidak akan mengkhianati hasil dan harus dibarengi dengan ikhtiar.” Ujar Rafli Asi.

“Menurut pandangan saya secara umum, pencapaian kompetensi mahasantri belum maksimal, oleh sebab itu, ini menjadi catatan penting dan harus ada pergerakan intens dengan mereka. Pembina asrama harus mempressure dan terus menerus mengingatkan target-target pencapaian dalam satu tahun pembinaan di Ma’had Al-Jami’ah agar tidak ada waktu yang sia-sia, dan tentunya selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, karena waktu berjalan begitu cepat. Harapan saya mahasantri harus memacu dirinya untuk selalu muraja’ah hafalan, sebagaimana hymne penghafal Quran “Muraja’ah setiap hari”. Ujar Mudir dalam sambutan sekaligus menutup kegiatan Go Mutqin.