PELANTIKAN KOMPAQ (KOMUNITAS MAHASISWA PEJUANG AL-QUR’AN) UPT PUSAT MA’HAD AL-JAMI’AH  IAIN SULTAN AMAI GORONTALO TAHUN 2022

Suported: UPT Pusat Ma’had Al-Jami’ah

Ahad, 13 Maret 2022

mahad.iaingorontalo.ac.id— Pada Jum’at, 18 Maret 2022 UPT Pusat Ma’had Al-Jami’ah menggelar Kegiatan Pelantikan KOMPAQ yakni Komunitas Mahasiswa Pejuang Al-Qur’an Tahun Pembinaan 2022/2023 bertempat di Aula Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo.. KOMPAQ merupakan organisasi kedua Intra Ma’had Al-Jami’ah yang memiliki visi dan misi dalam memberantas melek baca tulis Al-Qur’an dan mereka juga akan turut serta dalam membina.dan mengajarkan cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan fasih khususnya bagi mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Tugas utama KOMPAQ yaitu menjadi Tutor Sebaya dalam kegiatan pendampingan BTHQ yang telah direkrut dan diuji serta dibekali pelatihan khusus sebagai Tutor Sebaya dalam sebuah pelatihan tentang metode praktis BTHQ yang telah berlangsung pada tanggal 03 maret 2022. Tentunya, mereka juga memiliki tugas dalam menjalankan program kerja yang menarik dan keren yang terfokus dalam meningkatkan kompetensi dan mencetak kader yang ahli Al-Qur’an, serta  bisa menghadirkan sentuhan-sentuhan budaya dalam hal Baca, Tulis, Dan Hafal Al-Qur’an dilingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya Komunitas Mahasiswa Pejuang Al-Qur’an ini, semoga keberadaan kalian dikomunitas ini tidak hanya terpaku pada tugas kalian sebagai Tutor Sebaya semata, tetapi bagaimana kalian bisa lebih dari itu, bagaimana kalian lebih mendekati dan mengajak kawan-kawan kalian yang masih jauh dengan Al-Qur’an untuk bisa sama-sama membuka dan belajar Al-Quran, karena sesungguhnya orang yang dekat dengan Al-Qur’an tidak akan pernah merasa rugi ketika selalu berinteraksi dengan Al-Qur’an.” Ujar Mudir Ma’had Al-Jami’ah dalam sambutannya.

Harapannya dengan lahirnya Komunitas Mahasiswa Pejuang Al-Quran atau disingkat KOMPAQ, semoga Komunitas ini bisa mengajak dan menciptakan budaya Cinta Al-Qur’an dilingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo, seperti Slogan dalam komunitas ini yaitu “Bumikan Al-Qur’an, Cerahkan Masa Depan”.

Kegiatan pelantikan ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Sekretaris Ma’had Al-Jami’ah Ustadz Abdul Kadir Ismail, S.Pd, M.Hum yang menetapkan dAnggota Komunitas ini berjumlah 30 Orang yang terdiri dari mahasiswa kampus 1 dan kampus 2 yang tentunya merangkum Empat fakultas yang ada di IAIN Sultan Amai Gorontalo. Sebagai ketua terpilih yakni Zulkifli Dali mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Semester 6, Sekretaris yakni Cahyadi Mutiara mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah Semester 6, dan Bendahara yakni Nurain Yasin mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Semester 4.

“Semoga dengan adanya komunitas ini, mampu membumikan Al-Qur’an mencerahkan masa depan bagi seluruh mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo, serta kami memohon dukungan dari pihak Institut untuk bisa turut membantu dalam gerakan budaya Cinta Al-Qur’an.” Ujar Zulkifi sebagai ketua terpilih.

Komunitas ini juga melauchingkan Filosofi Logo beserta makna yang ada dalam logo tersebut yakni:

1. Warna Emas dapat dimaknai sebagai kemenangan dan kemakmuran membumikan Al-Qur’an. Sejalan dengan bantuk nyata dari emas yang memiliki harga fantastis.
2. Warna Emas Al-Qur’an mewakili simbol kemegahan Al-Qur’an pedoman hidup setiap muslim.
3. Mahkota Emas melambangkan hadiah terbaik bagi yang membaca, menghafalkan, dan mempelajarai serta mengamalkan Al-Qur’an.
4. Tatakan Al-Qur’an sebagai tongak hidup umat seraya bertumpuh pada iman dan taqwa.
5. Rumbai-Rumbai kiri kanan, melambangkan menebarkan setiap kebaikan dan pahala Al-Qur’an disetiap umat yang kelak akan menjadi syafa’at bagi yang mengamalkannya.
6. Warna hitam disekitar, melambangkan memberi peringatan kepada umat muslim tentang alam akhirat yang akan selalu diterangi oleh cahaya Al-Qur’an.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Dr. Damhuri, M.ag, Mudir Ma’had Al-Jami’ah, dan para pengeloa/Pembina Ma’had Al-Jami’ah, Para undangan dari beberapa UKM dilingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo serta seluruh Anggota Komunitas Mahasiswa Pejuang Al-Qur’an.

“Bahwasanya komunitas seperti ini adalah sesuatu yang sangat dirindukan. Menurut saya jumlah mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo yang berkisar 6000 -an orang, hanya 30 orang ini yang terseleksi, ini adalah sesuatu yang luar biasa. dan harapannya organisasi-organisasi yang ada dilingkungan IAIN Sultan Amai bisa terwarnai dengan adanya Komunitas ini. Terus terang, beberapa tahun terakhir, kekhawatiran maupun kecemasan kita adalah ketika melihat mahasiswa gagal dalam kompetensi membaca Al-Qur’an. Jangan sampai mahasiswa kita lulus dan jadi sarjana nanti, akan tetapi mereka masih buta huruf dalam membaca Al-Qur’an, dan semoga dengan lahirnya komunitas ini bisa membumikan Al-Qur’an serta bisa ikut serta membantu dan membina mahasiswa dalam belajar Al-Qur’an dilingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo.” Ujar Dr. Damhuri M.Ag dalam sambutannya.