Program Ma’had

A. Pengembangan SDM, Kurikulum, Silabus, dan Kelembagaan

  1. Seleksi Musyrif/ah Baru (SMB)

Agar dapat mengendalikan dan menjaga kualitas pembinaan, pembimbingan, dan pendampingan langsung oeh para musyrif/ah terhadap para mahasantri berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanatkan, maka diadakanlah Seleksi Musyrif/ah Baru oleh pihak pengelola dengan harapan dapat memanfaatkan kompetensi Mahasantri yang masih dianggap memiliki kelayakan dan kapabilitas yang dibutuhkan Ma’had, adapun program seleksi ini dilakukan pada setiap akhir Semester Genap.

2. Rapat Kerja Ma’had

Rapat Kerja Ma’had yang dimaksud diselenggarakan pada setiap awal semester gasal, yang mana dengan adanya rapat ini diharapkan adanya evaluasi, pemetaan program yang telah terealisasi dan program-program apa saja yang belum sempat dilaksanakan, membaca dan menganalisa segala faktor-faktor pendukung dan penghambat serta menentukan program Ma’had untuk dapat dilaksanakan satu tahun kedepan.

3. Workshop Pemberdayaan SDM Para Musyrif/ah

Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyatukan visi dan misi para Musyrif/ah yang berkedudukan sebagai pendamping Mahasantri, mempertegas tgas, tanggung jawab, hak dan kewajibannya serta membangun kekerabatan bersama unsure ma’had lainnyaatas nama keluarga besar Ma’had, sehingga peran dan partisipasi aktif yang diharapkan didasarkan kepada asas kekeluargaan. Kegiatan ini diselenggarakan sebelum masa penempatan dan penerimaan Mahasantri baru di Rayon-rayon hunian Ma’had.

4. Kegiatan Pekan Perkenalan (Usbu’ut al-Ta’aruf)

Adapun kegiatan pekan perkenalan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan Ma’had sebagai salah satu institusi yang memegang peranan yang begitu integral dan penting dalam pengembangan keilmuan di IAIN Sultan Amai Gorontalo, mulai dari struktur kepengurusan, visi, dan misi, tujuan, program kegiatan kajian taklim Al-Qur’an, Hadis, Bahasa Arab, Bahasa Inggris serta capaian program sebagaimana yang telah dicanangkan, maka perlu adanya pekan perkenalan sebagaimana yang dimaksud.

5. Rapat Evaluasi Bulanan

Rapat evalusi bulanan ini dimaksudkan agar terjalin silaturahmi antar seluruh pengurus pada setiap akhir bulan sekaligus untuk melaporkan realisasi dan progress program masing-masing seksi, faktor pendukung, dan penghambat serta eksistensi Mahasantri dan aktifitasnya, sehingga program yang sama dibulan berikutnya diharapkan sesuai dengan capaiannya, demikian pula program lainnya.

6. Dokumentasi dan inventarisasi

Seluruh kegiatan yang menyangkut data dan aktifitas selama masa persiapan hinggpa pada tahapan pelaksanaan program didokumentasikan dan untuk hal-hal yang berkenaan dengan sarana dan prasarana penunjang program kegiatan dilakukan inventarisasi dengan baik.

B. Peningkatan Kompetensi Akademik

  1. Ta’lim Al-Qur’an

Ta’lim ini diselenggarakan tiga kali dalam sepekan selama dua semester, yanag diikuti oleh seluruh mahasantri dengan materi yang meliputi Qiraat, Tarjamah, dan Tafsir, dan dibina langsung oleh para asatidz serta para musyrif/ah. Adapun capaian dari ta’lim ini adalah di akhir semester genap semua mahasantri telah mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, hafal surat-surat tertentu, dan bagi santri yang memiliki kemampuan lebih akan diikutkan kelas tarjamah dan tafsir, sehingga memiliki kemampuan tehnik-tehnik menerjamah dan menafsirkan Al-Qur’an

2. Khatam Al-Qur’an

Program ini diseleggarakan secara bersama setiap selesai Shalat Subuh pada hari Jumat. Melalui program ini diharapkan masing-masing mahasantri mendaptkan kesempatan praktik membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dan diharapkan dapat memperhalus budi, memperkaya pengalaman religiusnya serta memperdalam spritualitasnya.

C. Peningkatan Kompetensi Kebahasaan

Dalam hal ini meliputi program:

  1. Penciptaan Lingkungan Kebahasaan

Lingkungan merupakan salah satu komponen penting dalam pembentukan kemahiran berbahasa bagi Mahasantri, maka upaya ini dilakukan dengan mengkondisikan lingkungan Ma’had sehingga tercipta lingkungan yang kondusif untuk belajar dan mempraktikan bahasa melalui pemberian statement tertulis dibeberapa tempat yang strategis, baik berupa ayat Al-Qur’an, Hadis, Peribahasa, pendapat pakar dan hal lainnya yang dapat memotivasi penggunaan bahasa Arab maupun bahasa Inggris, layanan kebahasaan, labelisasi benda-benda yang ada di unit-unit hunian dan sekitar Ma’had dengan memberinya nama dalam bahasa Arab maupun Inggrisnya, pemberian materi dan kosakata kedua bahasa asing tersebut, memberlakukan kewajiban berbahasa Arab maupun bahasa Inggris bagi seluruh mahasantri ma’had serta membentuk Mahkamah Bahasa yang bertugas memberikan sanksi terhadap pelanggaran berbahasa.

2. Pelayanan Konsultasi Bahasa

Pelayanan ini dipandu oleh para musyrif disetiap unit masing-masing. Pelayanan ini dimaksudkan untuk membantu mahasantri yang mendapatkan kesulitan merangkai kalimat yang benar, melacak arti kata yang benar dan umum digunakan serta bentuk layanan kebahasaan yang lainnya. Layanan ini dapat diakses diruang yang telah disiapkan oleh musyrif/ah dengan jadwal layanan tiga kali dalam sepekan. Diharapkan dengan disiapkannya pelayanan konsultasi bahasa ini, santri bisa bersikap terbuka dengan musyrif/ah, sehingga mereka bisa memanfaatkannya secara maksimal.

3. Minggu Bahasa Arab

Program ini adalah hari yang dipersiapkan khusus untuk pemberian materi bahasa Arab, pelatihan membeuat kalimay yang baik dan benar, permainan kebahasaan, debat, latihan percakapan dua orang atau lebih dan diskusi berbahasa Arab dengan tema-tema tertentu, kegiatan ini dipandu oleh seorang dosen berbahasa Arab yang ditunjuk.

4. Musabaqah Al-Arabiyah

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memacu kreatifitas kebahasaan dengan cara mengompetisikan keterampilan dan kecakapan santri dalam berbahasa Arab melalui berbagai lomba kebahasaan. Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali di akhir program minggu bahasa Arab.

5. Minggu Bahasa Inggris

Program ini adalah hari yang dipersiapkan khusus untuk pemberian materi bahasa Inggris, pelatihan membuat kalimat yang baik dan benar, permainan kebahasaan, debat, latihan percakapan dua orang atau lebih dan diskusi berbahasa Inggris dengan tema-tema tertentu. Kegiatan ini dipandu oleh seorang pengelola atau seorang dosen yang mahir dibidang bahasa Inggris.

6. English Contest

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memacu kreatifitas kebahasaan dengan cara mengkompetisikan keterampilan dan kecakapan mahasantri dalam berbahasa Inggris melalui berbagai lomba kebahasaan. Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali di akhir program minggu bahasa Inggris.

7. Ilqo’ Mutaradifat

Bentuk kegiatan yang diformat untuk membekali mahasantri dengan kosakata, baik berupa kosakata bahasa Arab maupun kosakata berbahasa Inggris, memberikan contoh kalimat ataupun ungkapan yang baik dan benar, dan mengajarkan mahasantri untuk mempraktekan kosakata yang telah diberikan dalam contoh-contoh kalimat pendek. Kegiatan ini dilakukan setiap pagi hari setalah shalat subuh di masing-masing unit hunian.

D. Peningkatan Kompetensi Keterampilan

  1. Latihan Seni Religius, Olahraga, dan Seni Beladiri

Untuk dapat mengembangkan minat dan bakat mahasantri, maka ma’had memfasilitasi mahasantri dengan berbagai latihan seni antara lain: seni kaligrafi, shalawat, latihan muhadharah (latihan ceramah), MC dan lain-lain. Ma’had juga menfasilitasi latihan olahraga mahasantri seperti lapangan bola volley, lapangan tenis meja, dan sound system yang biasanya digunakan untuk senam santri, adapun pecan olahraga ini dilaksanakan sekali dalam seminggu.

2. Halakah Ilmiah

Di sela-sela tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendamping mahasantri, maka para musyrif/ah menganggendakan kegiatan dalam forum yang dapat meningkatkan daya kritis dan intelektualitasnya serta memberdayakan potensi akadeik yang dimiliki dalam berbagai temayang disepakati dan sesekali menghadirkan pakar yang memiliki kompetensi keilmuan tertentu. Kegiatan yang diselenggarakan setiap dua pecan sekali ini juga dimaksudkan sebagai media pengayaan materi yang mendukung kecakapannya di lapangan. Berkaitan dengan materi yang dikaji di unit hunian, baik Al-Qur’an maupun kebahasaaan, manajemen, organisasidan hal-hal yang berkaitan dengan aspek psikologis para mahasantri.

3. Silaturrahim Ilmiah

Untuk meningkatkan dan memperkaya wawasan akademik mahasantri tentang keislaman, kemasyarakatan, kepesantrenan, dan keterempilan, maka diprogramkan silaturrahim ke tokoh-tokoh agama dan masyarakat, lembaga kepesantrenan, social keislaman, penerbitan, instansi pemerintahan dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan yang diikuti oleh pengelola, mu’allim, musyrif/ah dan santri ini diseleggarakan setahun sekali.

4. Diklat Khitabah dan MC

Diklat ini dimaksudkan untul membeali teori-teori yang berkenaan dengan keterampilan menyampaikan ide secara verbal dalam berbagai forum, sehingga mahasantri mampu menuangkan ide dan gagasannya dengan baik, benar serta tepat sasaran. Kegiatan yang diikuti oleh musyrif/ah dan mahasantriawati ini diselenggarakan setahun sekali.

5. Peringatan Hari Besar Islam dan Nasional

Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasantri tidak melupakan sejarah islam dan hari besar nasional dengan membaca kembali secara kritis sejarah yang telah tertoreh, hikmah yang dapat ditangkap serta menapaki kembali dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang dikandung dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan, tentu saja dengan menyesuaikan kalender akademik. Kegiatan yang diagendakan ini bersifat, ritual-ritual, intelektual, dan rekreatif.

  • Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Ibadah
  • Kuliah umum tentang shalat
  • Pentradisian shalat maktubah berjamaah
  • Pentradisian shalat-shalat muaqqadah
  • Kuliah umum tentang puasa
  • Pentradisian puasa-puasa sunnah
  • Kuliah umum tentang zikir
  • Pentradisian pembacaan Al-Adzkar Al-Matsurat

E. Pengabdian Masyarakat

Sebagai bentuk pengejawantahan substansi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka Ma’had kemudian menyusun instrument-instrument berupa beberapa program dan pelatihan yang dapat diakses oleh lembaga-lembaga pendidikan, social kemasyarakatan, keislaman dalam rangka ikut berpartisipasi memenuhi kebutuhan hukum dan pemberdayaan masyarakat, dan diharapkan kegiatan ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat pada umumnya, diantaranya:

  1. Pelatihan manasik haji
  2. Pelatihan ibadah
  3. Pelatihan Barazanji
  4. Pelatihan life skill